Syair Pemuda

ADAT NGOPI SEPULUHEWU

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiz43R07bigTiEEMvSTyi4H7VatjvSd9IFG_qMhvJ4dvK0G2_li4hEV3IYukdmisCJJbGcrlKuK4xLnZfaOb6PI2DnJsvacCcaDfEUZ1zGTwgDI5ffmURWp17qG9hLOV3vd5L4m3LrgKadr/s1600/IMG_20161105_191129.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiz43R07bigTiEEMvSTyi4H7VatjvSd9IFG_qMhvJ4dvK0G2_li4hEV3IYukdmisCJJbGcrlKuK4xLnZfaOb6PI2DnJsvacCcaDfEUZ1zGTwgDI5ffmURWp17qG9hLOV3vd5L4m3LrgKadr/s320/IMG_20161105_191129.jpg" width="320" /></a></div>
<div dir="ltr" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Selamat malam sobat blogger maaf lama nggak post lagi sibuk sama kuliah maklum maba wkwk<br />
Beberapa waktu lalu saya sengaja nyempetin buat ikutan adat di banyuwangi yang tepatnya di kecamatan glagah desa kemiren, ini adatnya agak berbeda dengan adat biasanya, ini adatnya ngopi, ngopi?? Iya ngopi "sepuluh ewu" (sepuluh ribu) kebayang kan banyaknya kopi yang terseduh </div>
<div dir="ltr">
Jadi ngopi sepuluh ewu sendiri merupakan adat di desa kemiren yang diadakan setiap tahunnya tapi masih di promosikan beberapa tahun terakhir, pengunjungnya pun kian meningkat drastis dari tahun ke tahun, rata-rata pengunjungnya dari kalangan muda yang doyan ngopi, juga ada beberapa wisatawan mancanegara kalo yang saya temui kemarin dari turki</div>
<div dir="ltr">
Ngopi sepuluh ewu diadakan dari campur tangan para pengusaha kopi di sekitar desa kemiren dan masyarakat desa kemiren sendiri, adat ini juga sudah diresmikan sendiri oleh bupati banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang menjadikan banyuwangi lebih baik dari tahun ke tahun lewat sektor wisatanya.</div>
<div dir="ltr">
Di adat festival ngopi sepuluh ewu ini masyarakat desa akan menyediakan kursi dan meja di depan rumah mereka sebagai tempat ngopi para pengunjung dan juga cangkir putih bermotif bunga sebagai wadah kopi yang khas dari desa kemiren, kita akan disuguhi tidak hanya kopi, melainkan jajanan khas desa kemiren yang rasanya mendukung suasana ngopi santai dengan ditemani pemilik rumah.<br />
Kalo penasaran tentang adat festival ngopi sepuluh ewu silahkan saja datang ke banyuwangi tahun depan, dijamin pasti ketagihan dengan suasana ala pedesaan ☺ ok see you next time sobat blogger </div>
</div>

pengetahuan ADAT NGOPI SEPULUHEWU

Selamat malam sobat blogger maaf lama nggak post lagi sibuk sama kuliah maklum maba wkwk Beberapa waktu lalu saya sengaja nyempetin b...

Baca Selanjutnya >>

Kenali Kegagalanmu Sebelum Kegagalan Selanjutnya

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="box-sizing: border-box; color: #404040; margin-bottom: 11px; padding-bottom: 0.666em;">
<br />
<h2 style="color: black; height: 0px; text-align: left;">
<span style="font-size: x-large;">Kenali Kegagalanmu Sebelum Terlanjur Gagal</span></h2>
<div style="color: black;">
<span style="font-size: medium;"><br /></span></div>
<div style="color: black;">
<span style="font-size: medium;"><br /></span></div>
<div style="color: black;">
<span style="font-size: medium;"><br /></span></div>
<h2 style="color: black; height: 0px;">
<span style="font-size: small;"> </span></h2>
<div style="color: black;">
<div style="text-align: left;">
<img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUMD4k2IK2Wl5f_u4pPtMWVYB0pxP8XMEoFyk9jGPGwUUSat-_Zgn6ZmMztutoRdcSmXeBUxAzVNtyl9UxsOmzfRMGqSiW_9_339uzDje5WpsZiXMYIBPlv3SIZpoUU4EfUiAUW6RyofQ/s640/gagal.png" /></div>
<h2 style="height: 0px;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></h2>
<h4 style="height: 0px; text-align: left;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-weight: normal;">selamat pagi sahabat blogger,kembali lagi nih dengan saya lumin (lu admin) yang ngilang tiada kabar bagai ditelan bumi wkwk,sebenarnya sebenarnya saya nggak sibuk-sibuk amat sih buat posting di di blog tapi,lagi pusing banget udah setahun genap nggak kuliah,karena kuliah tuntunan dari ortu.karena kegagalan yang saya alami dulu saya nggak menyesal deh gagal di semua jalur masuk PTN karena saya kini lebih tau mana yang harus saya tempuh untuk masuk PTN yang sesuai dengan kemampuan diri sendiri,nggak perlu kuliah di UI (Universitas Indonesia),ITB (Institut Teknologi Bandung),IPB (Institut Pertanian Bogor),dll. jangan sampai karena keegoisan diri sendiri,kita gagal kuliah di Perguruan Tinggi Negeri dan malah masuk Perguruan Tinggi yang tidak kita inginkan,kecuali bagi pekerja keras dan ditakdirkan pintar nggak usah ragu untuk mengambil PTN yang terbaik selagi kalian mampu. Jadi intinya lihatlah kemampuan diri kita nggak usah terlalu memaksa toh dimanapun tempatnya ilmu itu sama tergantung dengan diri kita sendiri,salam sukses bagi pejuang SBMPTN </span>dapat salam juga dari admin hehe :)</span><span style="font-size: small;">.</span></h4>
</div>
<h2 style="color: black; height: 0px;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-size: medium;"><br /></span>.</span></h2>
</div>
</div>

pengetahuan Kenali Kegagalanmu Sebelum Kegagalan Selanjutnya

Kenali Kegagalanmu Sebelum Terlanjur Gagal selamat pagi sahabat blogger,kembali lagi nih dengan saya lumin (lu admin) y...

Baca Selanjutnya >>

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="font-family: calibri; font-size: 12px;">
<span style="font-size: x-small;"></span><br />
<div style="text-align: left;">
<span style="font-size: x-small;">Kisah 4 Orang Mahasiswa</span><br />
<span style="font-size: x-small;"><span style="background-color: white; font-family: "calibri"; font-size: x-small;">Ada kalanya kita KEPEPET dan mendadak jadi KREATIF karena harus mengarang sebuah cerita untuk “menyelamatkan” diri dari sebuah hukuman. Kicauan Motty pagi ini ingin menggelitik hati Sobat-Motty semuanya dan berharap kita semua bisa mengambil hikmahnya...</span><span style="background-color: white; font-family: "calibri"; font-size: x-small;">Ada 4 orang mahasiswa yang kebetulan telat ikut ujian semester karena bangun kesiangan.</span><span style="background-color: white; font-family: "calibri"; font-size: x-small;">Mereka lantas menyusun strategi untuk kompak kasih alasan yang sama agar dosen mereka berbaik hati memberi ujian susulan.</span><span style="background-color: white; font-family: "calibri"; font-size: x-small;">Mahasiswa A: pak, maaf kami telat ikut ujian semester</span><span style="background-color: white; font-family: "calibri"; font-size: x-small;">Mahasiswa B: iya pak. Kami berempat naik angkot yg sama dan ban angkotnya meletus.</span><span style="background-color: white; font-family: "calibri"; font-size: x-small;">Mahasiswa C: iya kami kasihan sama supirnya. Jadinya kami bantu dia pasang ban baru.</span><span style="background-color: white; font-family: "calibri"; font-size: x-small;">Mahasiswa D: oleh karena itu kami mohon kebaikan hati bapak untuk kami mengikuti ujian susulan.</span><span style="background-color: white; font-family: "calibri"; font-size: x-small;">Sang dosen berpikir sejenak dan akhirnya memperbolehkan mereka ikut ujian susulan.</span><span style="background-color: white; font-family: "calibri"; font-size: x-small;">Keesokan hari ujian susulan dilaksanakan, tapi keempat mahasiswa diminta mengerjakan ujian di 4 ruangan yg berbeda. “Ah, mungkin biar tidak menyontek,” pikir para mahasiswa.</span><span style="background-color: white; font-family: "calibri"; font-size: x-small;">Ternyata ujiannya cuma ada 2 soal. Dengan ketentuan mereka baru diperbolehkan melihat dan mengerjakan soal kedua setelah selesai mengerjakan soal pertama.</span><span style="background-color: white; font-family: "calibri"; font-size: x-small;">Soal pertama sangat mudah dengan bobot nilai 10. Keempat mahasiswa mengerjakan dengan senyum senyum.</span><span style="background-color: white; font-family: "calibri"; font-size: x-small;">Giliran membaca soal kedua dengan bobot nilai 90. Keringat dingin pun mulai bercucuran.</span><span style="background-color: white; font-family: "calibri"; font-size: x-small;">Di soal kedua tertulis:</span><span style="background-color: white; font-family: "calibri"; font-size: x-small;">“Kemarin, ban angkot sebelah mana yang meletus?”</span><span style="background-color: white; font-family: "calibri"; font-size: x-small;">….</span><span style="background-color: white; font-family: "calibri"; font-size: x-small;">“Jujurlah dalam setiap kesempatan.. Jika kita tidak bisa demikian, paling tidak janganlah berbohong” .........</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;">
</span></div>
</div>

Cerpen

Kisah 4 Orang Mahasiswa Ada kalanya kita KEPEPET dan mendadak jadi KREATIF karena harus mengarang sebuah cerita untuk “menyelamatkan” d...

Baca Selanjutnya >>

Hati-hati rumah makan berpengelaris

<p>Bagi Anda yang suka makan di luar rumah atau punya hobi wisata kuliner, waspada dan telitilah memilih tempat makan karena bisa jadi makanan yang anda makan mengandung zat penglaris. Walaupun tujuan si pemilik tempat makan tersebut agar konsumen menggandrungi makanan yang dijualnya, akan tetapi proses penglaris biasanya melibatkan Jin peludah yang tentu saja sangat menjijikkan.<br>
Jin Peludah adalah hantu yang dipakai sebagai sarana penglaris makanan. Tidak hanya warung-warung pinggir jalan saja yang menggunakan jasa makhluk jahat ini.. sekarang sudah berkembang digunakan di mall-mall yang ada dikota - kota besar.<br>
Disebut jin peludah karena sebelum di sajikan kepada konsumen, makanan ini di ludahi akan menjadi terasa nikmat dan konsumen akan ketagihan untuk datang ke warung makan tersebut. Selain jin peludah ada juga jin penjilat piring yang akan digunakan oleh konsumen.<br>
Proses tersebut ternyata mampu menambah rasa makanan yang di sajikan, Bahkan kadang -kadang jika di rasa kurang maka tindakan meludah itu dilakukan sampai dua kali atau tiga kali secara berturut-turut.<br>
Efek dari tindakan hantu ini di samping membuat enak masakan yang di sajikan juga membuat energi negatif akan masuk ke tubuh orang yang memakan masakan tersebut, di sisi lain kadang jika orang yang memakan masakan yang di ludahi itu kebetulan adalah orang baik-baik perilaku dan muatan spiritualnya, maka kadang setelah memakan makanan yang di ludahi, beberapa waktu kemudian dia akan merasa mual dan mungkin juga muntah-muntah.<br>
Banyak orang yang telah mengalami hal tersebut. Salah satunya seperti yang dialami seorang Kyai yang diajak makan di sebuah restoran di Jakarta oleh temannya. Ketika ia duduk di kursi restoran Pak Kyai mendadak sakit kepala dan buru-buru keluar tidak jadi makan, setelah ditanya, beliau memberikan selendang yang dia pakai kepada teman itu... tiba-tiba temen itu melihat beberapa sosok mahluk telanjang bulat yang mondar mandir meludahi setiap makanan yang dihidangkan kepada pengunjung.<br>
Jin peludah hanya salah satu jenis penglaris, banyak cara lain yang dilakukan pemilik rumah makan agar warungnya laku.<br>
Adapun ciri-ciri tempat/rumah makan, toko kue atau tempat kuliner lainnya yang menggunakan Media Sihir dalam usahanya yaitu ;<br>
1. Kalau warung besar semacam restauran, pasti ada toilet atau ruang dekat dapur yang nggak boleh dimasuki siapapun. Biasanya di dalamnya ada orang tua renta yang sakit kakinya dicelup ke air untuk kuah masakan.<br>
2. Kalau warung pinggir jalan, perhatikan panci atau periuknya. Biasanya kalau pake penglaris hanya si tukang dagang yang boleh buka, jadi pembeli tidak boleh sembarang ambil kuah atau lihat-lihat isinya.<br>
3. Biasanya terdapat buntelan kain putih di tempat nasi, gagang centong sayur, atau di peralatan masak lainnya.<br>
4. Warung pinggir jalan yang menggunakan penglaris, tempat cuci piringnya terpisah jauh dan tidak terlihat kegiatan cuci piringnya.<br>
5. Kalau dibawa pulang, rasanya berubah drastis berbeda dengan rasa jika dimakan di tempat makan atau makanannya cepat menjadi basi sehingga tidak sempat termakan.<br>
6. Jika dinetralkan dengan doa rasanya jadi standar.<br>
Itu hanya salah satu trik nakal dari pengusaha warung makan, agar laris. Kita tidak menghakimi semua warung-warung makan, karena tidak semuanya memakai trik jahat seperti ini. Bersekutu dengan bangsa Jin dengan tujuan dan cara apapun tidak dibenarkan dalam ajaran agama, bahkan hal tersebut merupakan perbuatan syirik yang mampu membenamkan pelakunya kelembah Jahannam.<br>
Sebagai orang beriman jangan lupa berdoa, karena orang yang dekat dengan Tuhan akan dijauhkan dari segala yang jahat. Berdo'alah dimana saja dan kapan saja ketika akan dan sesudah makan. Jika perlu bacalah ayat kursi. Sekian dulu postnya semoga bermanfaat :)</p>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrb0e59vi34mA4fXtFSWDWUkp8XGxwt3APe5-z9SrZG2VSTn3Bz5n044z8EalPzNFFcUN_qB5bn-CBcmKswjxulWWDgYfF3EAtT0iRaPKG0RaaxfwQH-u6-Az18Ky6G-w-wpzpPMtpUm3y/s1600/jin.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrb0e59vi34mA4fXtFSWDWUkp8XGxwt3APe5-z9SrZG2VSTn3Bz5n044z8EalPzNFFcUN_qB5bn-CBcmKswjxulWWDgYfF3EAtT0iRaPKG0RaaxfwQH-u6-Az18Ky6G-w-wpzpPMtpUm3y/s640/jin.jpg"> </a> </div>

KESEHATAN Hati-hati rumah makan berpengelaris

Bagi Anda yang suka makan di luar rumah atau punya hobi wisata kuliner, waspada dan telitilah memilih tempat makan karena bisa jadi makanan ...

Baca Selanjutnya >>

cara membuat otak tambah cerdas

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="entry" itemprop="articleBody" style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 19.2000007629395px; line-height: 27.4285736083984px; margin-top: 10px;">
<div id="entry-content" style="box-sizing: border-box;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPQCXXTdgiZY_b8j9hvYrCShd-OXLpEq7ICiAHg4eS2YA2fMmehDOxqajxjVPFNbBPel1tQniJqRI1QspDpLf95WJu-JH87fAhusikMGqhNFL4i3RxH9zq-H4RyHP0OlFU_eOsRroRbaoX/s1600/seorang%252Bcerdas.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPQCXXTdgiZY_b8j9hvYrCShd-OXLpEq7ICiAHg4eS2YA2fMmehDOxqajxjVPFNbBPel1tQniJqRI1QspDpLf95WJu-JH87fAhusikMGqhNFL4i3RxH9zq-H4RyHP0OlFU_eOsRroRbaoX/s1600/seorang%252Bcerdas.jpg" /></a></div>
<div style="box-sizing: border-box; color: inherit; font-family: Oswald,"Franklin Gothic",Ubuntu,Tahoma,Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 34px; font-weight: 500; line-height: 1.1; margin-bottom: 11px; margin-top: 22px; text-align: left;">
<br /></div>
<div style="box-sizing: border-box; color: inherit; font-family: Oswald,"Franklin Gothic",Ubuntu,Tahoma,Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 34px; font-weight: 500; line-height: 1.1; margin-bottom: 11px; margin-top: 22px; text-align: left;">
<span style="font-size: small;">hallo para agan blogger,ketemu lagi dengan saya LUMIN (Lu Admin) yang tambah ganteng aja, sebelumnya maap maapan dulu nih biar ilang tu dosa</span></div>
<div style="box-sizing: border-box; color: inherit; font-family: Oswald,"Franklin Gothic",Ubuntu,Tahoma,Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 34px; font-weight: 500; line-height: 1.1; margin-bottom: 11px; margin-top: 22px; text-align: left;">
<span style="font-size: small;">kali ini saya akan post tentang membuat otak kita tambah cerdas gan</span></div>
<div style="box-sizing: border-box; color: inherit; font-family: Oswald,"Franklin Gothic",Ubuntu,Tahoma,Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 34px; font-weight: 500; line-height: 1.1; margin-bottom: 11px; margin-top: 22px; text-align: left;">
<span style="font-size: small;">simak deh nih . . .  </span> </div>
<h2 style="box-sizing: border-box; color: inherit; font-family: Oswald, 'Franklin Gothic', Ubuntu, Tahoma, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 34px; font-weight: 500; line-height: 1.1; margin-bottom: 11px; margin-top: 22px;">
1. Rangsang otakmu untuk memunculkan beberapa ide tiap hari</h2>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_43520" style="box-sizing: border-box; color: #404040; margin: 5px auto; position: relative;">
<br />
<div class="wp-caption-text" style="box-sizing: border-box; color: #333333; font-size: 15.3600006103516px; font-style: italic; margin-bottom: 11px; padding-bottom: 0.666em;">
Rangsang otakmu untuk mengeluarkan ide</div>
</div>
<div style="box-sizing: border-box; margin-bottom: 11px; padding-bottom: 0.666em;">
<span style="color: #404040;">Idenya bisa tentang apa aja. bisa gimana caranya mengentaskan kemiskinan, caranya biar bisa</span><span style="color: #444444;"> begadang tapi tetap sehat</span><span style="color: #404040;">, ide buat video, apapun deh! Gak masalah idenya tentang apa, masuk akal atau enggak, yang penting otakmu tetap jalan. Siapa tau dari ide itu kamu bisa mengubahnya jadi sesuatu. Oh iya, jangan lupa catat idemu.</span></div>
<div style="box-sizing: border-box; color: #404040; margin-bottom: 11px; padding-bottom: 0.666em;">
<br /></div>
<div style="box-sizing: border-box; color: #404040; margin-bottom: 11px; padding-bottom: 0.666em;">
<br /></div>
<h2 style="box-sizing: border-box; color: inherit; font-family: Oswald, 'Franklin Gothic', Ubuntu, Tahoma, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 34px; font-weight: 500; line-height: 1.1; margin-bottom: 11px; margin-top: 22px;">
2. Jangan malas baca koran</h2>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_16352" style="box-sizing: border-box; color: #404040; margin: 5px auto; position: relative;">
<br />
<div class="wp-caption-text" style="box-sizing: border-box; color: #333333; font-size: 15.3600006103516px; font-style: italic; margin-bottom: 11px; padding-bottom: 0.666em;">
Baca koran biar tau perkembangan dunia </div>
</div>
<div style="box-sizing: border-box; color: #404040; margin-bottom: 11px; padding-bottom: 0.666em;">
Kalo kamu menganggap baca koran itu kerjaannya bapak-bapak, kamu salah besar. Koran (dan media berita lainnya) membantumu untuk lebih peka pada hal-hal penting dan apa yang terjadi di dunia. Dari situ, kamu bisa belajar membentuk opinimu sendiri dan mengaitkan sesuatu dari hal yang kelihatannya gak berkaitan. Dan yang pasti wawasanmu lebih luas.</div>
<div style="box-sizing: border-box; color: #404040; margin-bottom: 11px; padding-bottom: 0.666em;">
<br /></div>
<div style="box-sizing: border-box; color: #404040; margin-bottom: 11px; padding-bottom: 0.666em;">
<br /></div>
<h2 style="box-sizing: border-box; color: inherit; font-family: Oswald, 'Franklin Gothic', Ubuntu, Tahoma, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 34px; font-weight: 500; line-height: 1.1; margin-bottom: 11px; margin-top: 22px;">
3. Cobalah terapkan <i style="box-sizing: border-box;">devil’s advocate</i></h2>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_16353" style="box-sizing: border-box; color: #404040; margin: 5px auto; position: relative;">
<br />
<div class="wp-caption-text" style="box-sizing: border-box; color: #333333; font-size: 15.3600006103516px; font-style: italic; margin-bottom: 11px; padding-bottom: 0.666em;">
Devil’s advocate </div>
</div>
<div style="box-sizing: border-box; color: #404040; margin-bottom: 11px; padding-bottom: 0.666em;">
<i style="box-sizing: border-box;">Devil’s advocate</i> itu bukan berarti kamu membela iblis lho, tapi mengambil argumen tandingan terhadap suatu opini, untuk menguji keabsahan opini tersebut.</div>
<div style="box-sizing: border-box; color: #404040; margin-bottom: 11px; padding-bottom: 0.666em;">
Temukan suatu hal yang barusan kamu pelajari, lalu bangunlah opini yang berbeda dari orang kebanyakan, semacam opini yang gak biasa, yang baru muncul kalo kamu kritis. Terus, temukan bukti-bukti yang mendukung opinimu dan terbukalah dengan ide-ide yang bisa mengubah opinimu. Kalo kamu sering melakukan ini, kamu akan terlatih berpikir kritis dan <i style="box-sizing: border-box;">out of the box.</i></div>
<div style="box-sizing: border-box; color: #404040; margin-bottom: 11px; padding-bottom: 0.666em;">
Kalo kamu masih mampet juga, cobalah baca bagian editorial di koran dan evaluasilah secara kritis. Itu akan membantumu untuk mengerti bagaimana orang lain membentuk argumen dan mengekspresikan pendapat.</div>
<div style="box-sizing: border-box; color: #404040; margin-bottom: 11px; padding-bottom: 0.666em;">
<br /></div>
<div style="box-sizing: border-box; color: #404040; margin-bottom: 11px; padding-bottom: 0.666em;">
<br /></div>
<h2 style="box-sizing: border-box; color: inherit; font-family: Oswald, 'Franklin Gothic', Ubuntu, Tahoma, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 34px; font-weight: 500; line-height: 1.1; margin-bottom: 11px; margin-top: 22px;">
4. Rutinkan kebiasaan membaca buku fiksi dan non fiksi</h2>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_16354" style="box-sizing: border-box; color: #404040; margin: 5px auto; position: relative;">
<br />
<div class="wp-caption-text" style="box-sizing: border-box; color: #333333; font-size: 15.3600006103516px; font-style: italic; margin-bottom: 11px; padding-bottom: 0.666em;">
Baca buku </div>
</div>
<div style="box-sizing: border-box; color: #404040; margin-bottom: 11px; padding-bottom: 0.666em;">
Cobalah untuk membaca sebuah buku setiap minggu. Kamu bisa membaca kapanpun kamu ada waktu, bisa di kendaraan umum atau saat kamu mengantri. Buku fiksi bagus untuk memahami karakter dan menyelami perspektif berbeda, sedangkan buku nonfiksi membantumu memperkenalkan topik-topik baru, seperti hukum dan politik.</div>
<div style="box-sizing: border-box; color: #404040; margin-bottom: 11px; padding-bottom: 0.666em;">
<br /></div>
<div style="box-sizing: border-box; color: #404040; margin-bottom: 11px; padding-bottom: 0.666em;">
<br /></div>
<h2 style="box-sizing: border-box; color: inherit; font-family: Oswald, 'Franklin Gothic', Ubuntu, Tahoma, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 34px; font-weight: 500; line-height: 1.1; margin-bottom: 11px; margin-top: 22px;">
5. Matikan TV-mu, beralihlah ke video edukatif yang banyak bisa kamu temui di YouTube</h2>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_16357" style="box-sizing: border-box; color: #404040; margin: 5px auto; position: relative;">
<div class="wp-caption-text" style="box-sizing: border-box; color: #333333; font-size: 15.3600006103516px; font-style: italic; margin-bottom: 11px; padding-bottom: 0.666em;">
Tonton video yang mengedukasi </div>
</div>
<div style="box-sizing: border-box; color: #404040; margin-bottom: 11px; padding-bottom: 0.666em;">
Kadang lebih asik dan lebih mudah menangkap suatu subjek lewat menontonnya dibanding membaca, terutama kalo kamu tipe <i style="box-sizing: border-box;">visual learner</i>. Kamu bisa menonton video- video seminar TED dan belajar dari pengalaman mereka yang jadi pembicara di sana, atau kanal Youtube kaya smarter every day yang memberikan pengetahuan dengan cara yang seru, jadi lebih gampang nempel di kepala.</div>
<div style="box-sizing: border-box; color: #404040; margin-bottom: 11px; padding-bottom: 0.666em;">
<br /></div>
<div style="box-sizing: border-box; color: #404040; margin-bottom: 11px; padding-bottom: 0.666em;">
<br /></div>
<h2 style="box-sizing: border-box; color: inherit; font-family: Oswald, 'Franklin Gothic', Ubuntu, Tahoma, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 34px; font-weight: 500; line-height: 1.1; margin-bottom: 11px; margin-top: 22px;">
6. Follow akun yang membagikan informasi menarik</h2>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_16359" style="box-sizing: border-box; color: #404040; margin: 5px auto; position: relative;">
<br />
<div class="wp-caption-text" style="box-sizing: border-box; color: #333333; font-size: 15.3600006103516px; font-style: italic; margin-bottom: 11px; padding-bottom: 0.666em;">
Subscribe, like, and followyang menarik bagimu</div>
</div>
<div style="box-sizing: border-box; color: #404040; margin-bottom: 11px; padding-bottom: 0.666em;">
Udah banyak laman yang membagikan artikel mendidik dan inspiratif (contohnya Hipwee!). Kamu bisa mengikuti akun-akun mereka di media sosial, biar kamu bisa belajar bermacam hal lewat linimasa atau <i style="box-sizing: border-box;">newsfeed</i>-mu. Atau, kalau kamu merasa media sosial adalah distraksi — kamu juga bisa berlangganan <i style="box-sizing: border-box;">newsletter </i>mereka yang akan langsung dikirimkan ke e-mailmu.</div>
<div style="box-sizing: border-box; color: #404040; margin-bottom: 11px; padding-bottom: 0.666em;">
<br /></div>
<div style="box-sizing: border-box; color: #404040; margin-bottom: 11px; padding-bottom: 0.666em;">
<br /></div>
<h2 style="box-sizing: border-box; color: inherit; font-family: Oswald, 'Franklin Gothic', Ubuntu, Tahoma, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 34px; font-weight: 500; line-height: 1.1; margin-bottom: 11px; margin-top: 22px;">
7. Bagikan pengetahuanmu ke orang lain</h2>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_16363" style="box-sizing: border-box; color: #404040; margin: 5px auto; position: relative;">
<br />
<div class="wp-caption-text" style="box-sizing: border-box; color: #333333; font-size: 15.3600006103516px; font-style: italic; margin-bottom: 11px; padding-bottom: 0.666em;">
Bagikan pengetahuanmu </div>
</div>
<div style="box-sizing: border-box; color: #404040; margin-bottom: 11px; padding-bottom: 0.666em;">
Setelah kamu mempelajari suatu hal yang baru, bagikan ke orang lain agar ilmumu itu makin tajam. Temukan teman yang bisa diajak bertukar pikiran biar pengetahuanmu nambah dan kamu bisa menemukan perspektif yang berbeda.</div>
<div style="box-sizing: border-box; color: #404040; margin-bottom: 11px; padding-bottom: 0.666em;">
<br /></div>
<div style="box-sizing: border-box; color: #404040; margin-bottom: 11px; padding-bottom: 0.666em;">
<br /></div>
<h2 style="box-sizing: border-box; color: inherit; font-family: Oswald, 'Franklin Gothic', Ubuntu, Tahoma, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 34px; font-weight: 500; line-height: 1.1; margin-bottom: 11px; margin-top: 22px;">
8. Bikin dua daftar: daftar <i>skill</i> yang berhubungan dengan pekerjaanmu dan <i>skill </i>yang ingin kamu kuasai di masa mendatang</h2>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_16365" style="box-sizing: border-box; color: #404040; margin: 5px auto; position: relative;">
<br />
<div class="wp-caption-text" style="box-sizing: border-box; color: #333333; font-size: 15.3600006103516px; font-style: italic; margin-bottom: 11px; padding-bottom: 0.666em;">
Buat daftar skill yang perlu kamu pelajari </div>
</div>
<div style="box-sizing: border-box; color: #404040; margin-bottom: 11px; padding-bottom: 0.666em;">
Usahakan daftar ini gak pernah kosong, agar kamu terdorong untuk mempelajari hal baru tiap hari. Ambil masing-masing satu dari daftar di atas, temukan sumber-sumber yang relevan, lalu pelajarilah.</div>
<div style="box-sizing: border-box; color: #404040; margin-bottom: 11px; padding-bottom: 0.666em;">
<br /></div>
<div style="box-sizing: border-box; color: #404040; margin-bottom: 11px; padding-bottom: 0.666em;">
<br /></div>
<h2 style="box-sizing: border-box; color: inherit; font-family: Oswald, 'Franklin Gothic', Ubuntu, Tahoma, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 34px; font-weight: 500; line-height: 1.1; margin-bottom: 11px; margin-top: 22px;">
9. Buat daftar hal-hal yang telah kamu lakukan</h2>
<div style="box-sizing: border-box; color: #404040; margin-bottom: 11px; padding-bottom: 0.666em;">
Di akhir hari, tuliskan hal-hal yang telah kamu selesaikan hari itu. Kegiatan ini bisa membantu kamu merasa lebih baik dengan hal-hal yang udah kamu capai, terutama kalo kamu lagi galau. Daftar ini juga bisa untuk mengevaluasi seberapa produktif kamu tiap harinya. biar kamu bisa merencanakan kegiatan besok dengan lebih baik.</div>
<div style="box-sizing: border-box; color: #404040; margin-bottom: 11px; padding-bottom: 0.666em;">
<br /></div>
<div style="box-sizing: border-box; color: #404040; margin-bottom: 11px; padding-bottom: 0.666em;">
<br /></div>
<h2 style="box-sizing: border-box; color: inherit; font-family: Oswald, 'Franklin Gothic', Ubuntu, Tahoma, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 34px; font-weight: 500; line-height: 1.1; margin-bottom: 11px; margin-top: 22px;">
10. Tuliskan ulang apa yang sudah kamu pelajari. Agar ilmumu tak membeku</h2>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_16369" style="box-sizing: border-box; color: #404040; margin: 5px auto; position: relative;">
<br />
<div class="wp-caption-text" style="box-sizing: border-box; color: #333333; font-size: 15.3600006103516px; font-style: italic; margin-bottom: 11px; padding-bottom: 0.666em;">
Tulis apa yang udah amu pelajari </div>
</div>
<div style="box-sizing: border-box; color: #404040; margin-bottom: 11px; padding-bottom: 0.666em;">
Kamu bisa membuat posting blog tentang apa aja yang udah kamu pelajari hari itu. Memposting di blog membantu kamu untuk menelusur hal-hal yang udah kamu pelajari selama ini. Dan kamu pun akan belajar lebih serius, karena harus mempostingnya di blog yang akan dibaca banyak orang, malu kan kalo ilmunya cuma setengah-setengah?</div>
</div>
</div>
</div>

pengetahuan cara membuat otak tambah cerdas

hallo para agan blogger,ketemu lagi dengan saya LUMIN (Lu Admin) yang tambah ganteng aja, sebelumnya maap maapan dulu nih biar ilang...

Baca Selanjutnya >>

Cara Memaksimalkan Tinggi Badan

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="font-family: calibri; font-size: small;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYvg9APneaoBWNgjkjgIWnUjreA5OuWE6TbQwjfL7Es63IoQh2t_hUm4uIVmt46g7ZYJgtLIiIuyHqpqre87-HrU2daNEJyRell_-fEPDYWAbMoZ2nx6FRDmYHFmXvgpQEb9Ic0KfZOKhG/s1600/tinggi+badan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="156" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYvg9APneaoBWNgjkjgIWnUjreA5OuWE6TbQwjfL7Es63IoQh2t_hUm4uIVmt46g7ZYJgtLIiIuyHqpqre87-HrU2daNEJyRell_-fEPDYWAbMoZ2nx6FRDmYHFmXvgpQEb9Ic0KfZOKhG/s320/tinggi+badan.jpg" width="320" /></a></div>
<span style="background-color: white;"><br /></span>
<span style="background-color: white;">Seorang gadis berusia 19 tahun mengeluhkan tinggi badannya yang "cuma" 150 cm. Dirinya ingin lebih tinggi lagi, setidaknya 160 cm, karena dia ingin bekerja di sebuah instansi yang menuntut tinggi badan tertentu sebagai syarat untuk memasukinya.<br /><br />Tinggi badan 150 cm untuk usia 19 tahun memang agak kurang, tapi cukup banyak juga wanita Indonesia dengan tinggi sekian. Tinggi ini masih dapat diharapkan untuk bertambah, apalagi pada usia tersebut.<br /><br /><strong>Genetik</strong><br /><br />Satu hal yang perlu dipahami terlebih dahulu bahwa tinggi badan sangat ditentukan oleh gen. Hasil penelitian terkini (seperti dilansir AFP) menyebutkan bahwa terdapat gen yang menentukan tinggi-pendeknya seseorang.<br /><br />Gen itu dinamakan HMGA2. Perubahan sebuah "huruf" dasar di kode genetik HMGA2 yakni sebuah C (disingkat dengan Cytosine) akan mempengaruhi tinggi badan seseorang.</span></div>
<div style="font-family: calibri; font-size: small;">
<span style="background-color: white;">Seseorang yang hanya mendapatkan C dari salah satu orang tuanya akan lebih tinggi setengah sentimeter dari yang hanya memiliki T (disingkat dari Thymin). Begitu pula, bila seseorang memiliki C ganda akan membuat mereka lebih tinggi satu sentimeter dari yang memiliki T ganda.<br /><br />Masih ada lagi gen-gen yang berkaitan dengan tinggi badan. HMGA2 hanya menjelaskan 0,3 persen dari keberagaman tinggi manusia.<br /><br />Untuk itulah saya sebelumnya berpesan, syukurilah apa yang Tuhan berikan, karena itu lebih baik daripada Anda menyesalinya. Masih banyak potensi lain yang ada pada diri Anda yang bisa Anda kembangkan sehingga menjadikan Anda sebagai manusia yang unggul.<br /><br />Banyak referensi mengatakan pertumbuhan tubuh wanita terhenti di usia 18-21 tahun. Tapi tenang, Anda masih memiliki kesempatan menambah tinggi badan di atas usia itu. Caranya, kombinasikan asupan makanan, latihan fisik, dan tidur teratur hingga usia 30 tahun.<br /><br />Gaya hidup sehat hingga selepas masa remaja, masih memungkinkan seseorang tumbuh paling sedikit 2-4 inci atau 5-10 sentimeter secara alami.<br /><br />Ada beberapa latihan yang bisa dilakukan untuk memaksimalkan tinggi badan. Lakukan latihan berikut untuk mendorong pertumbuhan, memperpanjang tulang belakang, meningkatkan fleksibilitas dan memperkuat otot-otot perut:</span></div>
<div style="font-family: calibri; font-size: small;">
<br /></div>
<ul style="font-family: calibri; font-size: small;">
<li><span style="background-color: white;"><strong>LARI CEPAT, JARAK PENDEK (SPRINT)</strong>Latihan ini bermanfaat meningkatkan pelepasan hormon pertumbuhan. Penekanan pada otot kaki selama latihan berdampak pada pemanjangan tulang dan otot.<br /><br />Tetapi jangan terlalu sering melakukannya karena dapat menyebabkan pembengkakan pada otot dan tendon. Sprint dianjurkan pada permukaan alami seperti lantai atau rumput, bukan beton.</span></li>
<span style="background-color: white;"><br /></span>
<li><span style="background-color: white;"><strong>MENENDANG</strong><br /><br />Berdiri dengan kaki lebar dan angkat satu kaki kemudian lakukan tendangan. Ulangi minimal 20 tendangan pada satu kaki dan kemudian beralih ke kaki yang lain.<br /><br />Lakukan latihan ini selama 20 kali, karena dapat memperpanjang tulang kering dan paha.</span></li>
<span style="background-color: white;"><br /></span>
<li><span style="background-color: white;"><strong>LOMPAT</strong><br /><br />Berdirilah di depan bangku atau tangga setinggi kaki. Lompat dalam sepuluh hitungan. Lalu, ulangi. Lakukan gerakan melompat hingga tiga kali. Anda bisa beristirahat di sela latihan.<br />LOMPAT TALI. Latihan ini sangat menyenangkan. Lakukan sebanyak 300 kali setiap hari.</span></li>
<span style="background-color: white;"><br /></span>
<li><span style="background-color: white;"><strong>BERSEPEDA</strong><br /><br />Gerakan mengayuh sepeda membuat jari kaki terus mencapai pedal. Ini merupakan peregangan yang bisa membuat kaki lebih panjang. Lakukanlah selama sekitar 10-15 menit. Anda juga dapat menggunakan sepeda statis atau stationary cycle.</span></li>
<span style="background-color: white;"><br /></span>
<li><span style="background-color: white;"><strong>BERENANG</strong><br /><br />Olahraga satu ini memang sangat efektif untuk membuat tubuh fit dan lebih fleksibel. Lakukan renang gaya dada dan lakukan minimal 20 menit.</span></li>
<span style="background-color: white;"><br /></span>
<li><span style="background-color: white;"><strong>BERAYUN</strong><br /><br />Gunakan penahan atau ambang pintu yang tinggi. Anda dapat membelinya di toko peralatan olahraga. Awali posisi dengan berdiri lalu biarkan tubuh berayun.<br /><br />Posisi kaki bisa lurus atau ditekuk, buatlah tubuh senyaman mungkin. Lakukan gerakan ini setidaknya 10 kali dalam sehari.</span></li>
<span style="background-color: white;"><br /></span>
<li><span style="background-color: white;"><strong>FREEHAND</strong><br /><br />Berdirilah tegak dalam ruangan yang luas dan tarik napas dalam-dalam. Angkat tangan letakan di tingkat bahu, lalu dorong tangan sejauh mungkin dan lepaskan napas. Ulangi 8 -10 kali.<br /><br />Tarik napas dan kembali memosisikan tangan. Lalu, angkat tumit sambil berdiri jinjit, hembuskan napas, ulangi 80-10 kali.<br /><br />Tarik napas dan angkat lengan terentang di atas kepala. Lalu ayunkan ke dalam dengan arah melingkar dan buang napas. Ulangi 80-10 kali.</span></li>
</ul>
<div style="font-family: calibri; font-size: small;">
<span style="background-color: white;">Pilih latihan yang paling cocok untuk Anda. Tapi harus dilakukan ecara teratur dan konsisten.</span></div>
<div style="font-family: calibri; font-size: small;">
<span style="background-color: white;">Cobalah untuk memiliki waktu teratur untuk latihan Anda sehingga Anda dapat merasakan efeknya.</span></div>
</div>

pengetahuan Cara Memaksimalkan Tinggi Badan

Seorang gadis berusia 19 tahun mengeluhkan tinggi badannya yang "cuma" 150 cm. Dirinya ingin lebih tinggi lagi, setidaknya 16...

Baca Selanjutnya >>

Ketika Anda merasa Anda telah gagal berusaha, sesungguhnya itulah awal sukses Anda

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #404040; font-family: 'Droid Sans', Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20.7999992370605px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1w7YlAu-_gRWkmAGwWT4UwzqLQHOhtQmMt7BPGIWDPCAIKvEPdHzOLrsdPrx_kaBlihesiQEKPbWB8K-UjhRIpKldjYwPOaAlQJ63HQixIgAYCf4YrAYaSv2tect_ezQBc-Ovr4k89hyphenhyphen6/s1600/menyerah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="274" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1w7YlAu-_gRWkmAGwWT4UwzqLQHOhtQmMt7BPGIWDPCAIKvEPdHzOLrsdPrx_kaBlihesiQEKPbWB8K-UjhRIpKldjYwPOaAlQJ63HQixIgAYCf4YrAYaSv2tect_ezQBc-Ovr4k89hyphenhyphen6/s320/menyerah.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
Judul yang terdengar sangat tidak masuk akal atau berlebihan bukan? Dan saya juga tidak akan memberikan jawaban apa-apa, karena saya PERCAYA itulah yang terjadi sesungguhnya asalkan Anda TIDAK MENYERAH!</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #404040; font-family: 'Droid Sans', Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20.7999992370605px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
“Kalau gini sih sama aja maksudnya terus berjuang dan tidak menyerah”, kata Anda bukan?!</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #404040; font-family: 'Droid Sans', Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20.7999992370605px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Dan MEMANG BENAR! Intinya Anda tidak menyerah. Bukankah itu RUMUS yang seluruh orang sukses didunia katakan pada Anda dan saya bukan?! Lalu apa hubungannya dengan judul diatas? Sederhana saja. Mari kita bernostalgia kemasa kanak-kanak kita sebentar.<span id="more-2144" style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #404040; font-family: 'Droid Sans', Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20.7999992370605px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Saat Anda pertama kali belajar sepeda, berapa kali Anda jatuh dan rasanya ingin berhenti?<br />
Saat Anda pertama kali belajar berenang, berapa kali Anda hampir tenggelam dan terminum airnya?<br />
Saat Anda pertama kali belajar make-up, berapa kali Anda merasa tidak cocok sampai akhirnya menjadi pintar?<br />
Saat Anda pertama kali belajar memasak, berapa kali masakan Anda tidak jadi atau hanggus karenanya?</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #404040; font-family: 'Droid Sans', Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20.7999992370605px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Dan, ketika Anda sudah coba berkali-kali dan masih belum berhasil, lalu Anda berkata pada diri sendiri, “Sepertinya gue tidak akan bisa, tetapi gak papalah, gue coba yang terakhir kalinya”, tanpa Anda sadari Anda justru BERHASIL.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #404040; font-family: 'Droid Sans', Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20.7999992370605px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Kok bisa ya? Tentu saja BISA! Itu karena Anda telah gagal sementara dan belajar darinya sehingga Anda menjadi bisa. Itulah arti kata TIDAK MENYERAH! Dan sesungguhnya Anda telah menyadarinya dan mengetahuinya tanpa Anda menyadarinya ataupun mengetahuinya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #404040; font-family: 'Droid Sans', Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20.7999992370605px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Buktinya Anda masih MAU MENCOBA dan BERUSAHA.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #404040; font-family: 'Droid Sans', Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20.7999992370605px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Seringkali penyesalan terbesar dalam hidup kita bukanlah karena kita gagal, tetapi lebih sering pada karena TIDAK MAU MENCOBA LAGI SEKALI LAGI. Dan ketika orang lain berhasil melakukannya, kita malah menyalahkan orang lain bahwa mereka beruntung dan menyalahkan diri sendiri dengan ALASAN-ALASAN yang luar biasa.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #404040; font-family: 'Droid Sans', Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20.7999992370605px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Padahal, orang lain yang berhasil melakukannya mungkin kegagalannya dan perjuangannya yang tidak kenal kata menyerah berpuluh-puluh bahkan ribuan kali lipat dibandingkan dengan kita. Memang ada yang terlihat begitu instan, tetapi hampir semuanya mencapainya dengan perjuangan yang tidak mudah.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #404040; font-family: 'Droid Sans', Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20.7999992370605px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Tetapi, ketika Anda telah sampai dipuncaknya, Anda akan berkata, “Untunglah saya tidak menyerah atau berhenti sebelumnya, kalau tidak saya pasti akan sangat menyesalinya”.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #404040; font-family: 'Droid Sans', Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20.7999992370605px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Ada satu kalimat dari salah satu cerita silat yang saya sukai dan ingin saya bagikan. Ceritanya pada saat itu perang sudah selesai, semua memasuki masa-masa damai. Tetapi ada satu bapak tua yang terus mengasah pedangnya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #404040; font-family: 'Droid Sans', Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20.7999992370605px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
“Wahai bapak tua, perang sudah selesai, mengapakah bapak masih mengasah pedang bapak? Apakah bapak tidak suda masa damai ini?”, tanya sekelompok pemuda yang lewat didepan rumahnya. Bapak tua ini tersenyum. Jawabnya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #404040; font-family: 'Droid Sans', Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20.7999992370605px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
“Wahai anak muda, aku mengasah pedangku bukan untuk berperang dan bukan karena aku suka perang juga. Aku mengasah pedangku agar selalu tajam. Aku sudah tua, sekalipun ada penyerang yang datang, aku juga tidak bisa apa-apa”.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #404040; font-family: 'Droid Sans', Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20.7999992370605px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
“Tetapi ingatlah ini anak muda, sekalipun aku tidak bisa apa-apa, aku mempunyai pedang yang tajam. Jika ada penyerang yang ingin menyerang aku, dia akan berpikir dahulu sebelum menyerangku. Aku melakukannya karena aku mempersiapkan diriku untuk kemungkinan terburuk”.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #404040; font-family: 'Droid Sans', Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20.7999992370605px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
“Masa damai itu indah, tetapi seperti langit yang tidak selamanya cerah, bunga yang tidak selamanya merah, Anda harus mempersiapkannya dan berani untuk menghadapinya. Ketika Anda hanya menunggu, Anda telah terlambat dan kalah”.</div>
<div>
<br /></div>
</div>

Cerpen pengetahuan Ketika Anda merasa Anda telah gagal berusaha, sesungguhnya itulah awal sukses Anda

Judul yang terdengar sangat tidak masuk akal atau berlebihan bukan? Dan saya juga tidak akan memberikan jawaban apa-apa, karena saya PE...

Baca Selanjutnya >>